View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Basic Research (Penelitian Dasar)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Basic Research (Penelitian Dasar)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Potensi daerah sidik jari spektra ftir sebagai basis metode kontrol kualitas dan penanda bioaktivitas ekstrak sediaan fitofarmaka

      Thumbnail
      View/Open
      2006lkd_latif.pdf (83.44Kb)
      2006lkd_latif.doc (13.93Kb)
      Date
      2006
      Author
      Darusman, Latifah Kosim
      Heryanto, Rudi
      Rafi, Muhamad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Khasiat dan kualitas dari suatu ekstrak sediaan obat bahan alam (fitofarmaka) akan tergantung dari komposisi kimia yang terdapat didalamnya. Untuk meyakinkan konsistensi khasiat/kualitas suatu ekstrak diperlukan 1analisis senyawa penanda (marker compound) atau analisis pola karakteristik kimia dari ekstrak (fingerprint). Penelitian ini mencoba untuk mengembangkan metode uji konsistensi ekstrak penyusun sediaan fitofarmaka dan model dugaan bioaktivitasnya berdasarkan spektrum FTIR sebagai pola karakteristik kimia ekstraknya. Lima jenis ekstrak tanaman obat yaitu temu kunci, kunyit, temu lawak, jahe, dan cabe jawa ditentukan aktivitas inhibisinya terhadap enzim xantin oksidase. Data inhibisi ini kemudian dengan spektra FTIR ekstrak dianalis menggunakan metode PCA dan PLS-DA. Dari lima jenis tanaman obat yang biasa digunakan untuk mengobati gejala artitis (rematik), empat diantaranya yaitu cabe jawa, temu kunci, kunyit dan temu lawak memiliki aktivitas penghambatan kerja enzim xantin oksidase. Sedangkan ekstrak jahe yang berasal dari berbagai daerah, tidak satupun memiliki aktivitas penghambatan kerja enzim xantin oksidase. Spektrum inframerah dari ekstrak simplisia menampilkan fitur-fitur serapan dari komponen penyusun ekstraknya. Analisis PCA terhadap spektrum inframerah ekstrak tanaman obat baik terhadap range bilangan gelombang secara keseluruhan maupun hanya pada daerah sidikjarinya dapat mengelompokkan tiap tanaman obat berdasarkan daerahnya. Demikian pula model kualitas ekstrak (cabe jawa, kunyit, dan temu lawak) berdasarkan aktivitas hambatan terhadap kerja enzim xantin oksidase dan spektrum FTIR (secara keseluruhan dan daerah sidikjarinya) yang dibentuk dengan metode PLS-DA, model yang terbentuk memberikan nilai korelasi kalibrasi dan prediksi yang tinggi (rata-rata > 95%).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6245
      Collections
      • Basic Research (Penelitian Dasar) [85]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository