View Item 
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Research and Community Empowerment
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing)
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh indeks glikemik dan komposisi pangan terhadap respon glikemik penderita diabetes melitus tipe-2 dan penderita obesitas

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (17.92Kb)
      Abstract (26Kb)
      Date
      2007
      Author
      Rimbawan
      Syarief, Hidayat
      Siagian, Albiner
      Purwanto, Sri Budiarti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tingginya kadar glukosa dalam darah, akibat konsumsi pangan dengan indek glikemik (IG) tinggi, berkontribusi terhadap obesitas, kejadian dan perkembangan diabetes melitus (DM) serta komplikasi yang mungkin timbul selanjutnya. Konsep indeks glikemik (IG) merupakan pengelompokan karbohidrat dalam pangan menurut pengaruhnya pada kadar gula darah. Implikasi pentingnya adalah terkait pada pola makan. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh indeks glikemik, komposisi diet dan cara/frekuensi pemberian pangan sehingga menghasilkan kombinasi diet yang sesuai untuk mereka yang mengalami obesitas dan penderita DM. Penelitian lapang dilakukan di Medan, Sumatra Utara. Jumlah sampel 32 orang dewasa penderita obesitas (IMT>25 kg/m2); 18-30 tahun. Perbandingan pria dan wanita adalah sama. Digunakan 4 perlakuan pangan uji dengan: IG tinggi (IG:94), IG rendah (IG:52), IG sedang (tinggi karbohidrat-rendah lemak (IG:66) dan IG sedang (rendah karbohidrat-tinggi lemak); yang dikonsumsi pagi hari. Konsumsi siang hari: roti tawar (pangan acuan IG:100). Total energi pangan pagi dan siang hari masing-masing sekitar 750 kkal. Penelitian memperlihatkan IG pangan memainkan peran penting pada tingkat nafsu makan. Pangan IG-rendah dapat menunda rasa lapar. Pangan IG rendah dapat memperbaiki respons glikemik siang hari. Makan secara bertahap pagi hari (intermeal), dengan kuantitas kalori total yang sama dengan kuantitas kalori pangan sekali konsumsi, dapat memperbaiki respons glikemik dan/atau menurunkan kadar glukosa darah pada siang atau sore hari dan menurunkan nafsu makan siang hari. Pendekatan IG pangan tidak dapat memperbaiki profil lipid pada intervensi jangka pendek.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6226
      Collections
      • Competitive Grant (Hibah Bersaing) [295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository