Show simple item record

dc.contributor.authorSetiyono, Agus
dc.contributor.authorHandharyani, Ekowati
dc.contributor.authorMahatmi, Hapsari
dc.date.accessioned2010-04-22T02:03:44Z
dc.date.available2010-04-22T02:03:44Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/6208
dc.description.abstractQ fever merupakan zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii dan sudah tersebar di seluruh dunia. Ruminansia khususnya domba dan kambing merupakan hewan ternak yang berperan dalam penyebaran Q fever pada manusia. Penelitian ini bertujuan mengkaji seroprevalensi Q fever pada domba dan kambing di wilayah Bogor dan Cianjur. Sampel penelitian berupa serum yang diambil dari domba dan kambing sebanyak 138 ekor, yaitu terdiri dari 69 ekor sampel domba dan 69 ekor dampel kambing yang diambil secara acak. Metode uji indirect immunofluorescent antibody (IFA) dikembangkan dan dipakai untuk menentukan seropositif Q fever. Seropositif didasarkan pada pengenceran mulai dari 1:16. Hasil penelitian terhadap adanya IgG spesifik C. burnetii menunjukkan seropositif pada 22 ekor dari 69 ekor domba yang diteliti (31,88%) dan 14 ekor dari 69 ekor kambing (20,18%). Titer IgG tertinggi yang terdeteksi adalah 1:128 didapatkan pada 3 ekor domba, yang ketiganya sedang bunting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Q fever kemungkinan sudah merupakan kasus endemis di wilayah Jawa Barat.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectQ Fever, Uji Indirect Immunofluorescent Antibody, Ruminansiaid
dc.titlePengembangan Sistem Pengawasan untuk Pencegahan Zoonosis Q Fever Melalui Produksi Diagnostik Kit di Indonesiaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record