Identifikasi dan Mekanisme Serangan Patogen Hawar Daun Pada Suren (Toona Suren)
Date
2005Author
Soekarno, Bonny Poernomo Wahyu
Witarto, Arief Budi
Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Tumbuhan Toona sureni Merr. merupakan tumbuhan serbaguna dan memiliki potensi sosial ekonomi yang tinggi, serta memiliki kualitas kayu yang cukup baik, tahan lama, cepat tumbuh, dan pengerjaan yang mudah, dengan daur yang ditentukan selama 25 – 30 tahun. Kayu yang dihasilkan dipakai untuk bahan baku meubel, ukir-ukiran, papan hias, lantai kayu, tong minyak, kotak rokok, pensil, beberapa alat musik (Edmonds, 1993). Selain itu Heyne (1987) menyatakan bahwa jenis tumbuhan ini digunakan antara lain untuk pertukangan. Manfaat lain di setiap daerah cukup beragam. Di Jawa dan Bali, kayu suren dikerjakan untuk membuat peti-peti, kotak, lemari pakaian, dan meja tulis karena memiliki warna yang menarik yaitu warna kemerah-merahan dan bururat indah, serta berbau harum. Khusus di Semarang, kayu suren ini dipakai untuk kotak cerutu. Di Sumatra Barat banyak digunakan untuk pembuatan perahu dan papan. Di Ambon dimanfaatkan untuk kayu penyangga di bawah atap. Manfaat lainnya yang dapat diambil dari suren adalah sebagai obat tradisional. Obat-obatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan disentri, deman, obat pengelat (obat kuat) dan penyakit perut lainnya. Dengan semua manfaat tersebut, jenis ini disarankan ditanam pada pengembangan Hutan Tanaman Industri (HTI).

