Pemanfaatan sumberdaya keong macan menggunakan unit penangkapan bubu

Abstract

Keong macan telah terkenal dan disukai oleh banyak orang Indonesia juga mancanegara, karena enak dan bergizi tinggi. Permintaan terhadap keong macan semakin meningkat dewasa ini. Secara umum keong macan ditangkap menggunakan perangkap, antara lain yang telah familiar pada kelompok nelayan adalah bubu keong macan di Perairan Karang Serang, jaring jodang di Perairan Palabuhanratu dan bubu lipat pernah diperkenalkan di Perairan Palabuhanratu. Uji coba pengoperasian 20 unit bubu lipat dilakukan di Perairan Palabuhanratu pada Agustus 2005 selama 20 trip. Hasil uji coba bubu lipat menunjukkan bahwa tangkapan keong macan berjumlah 23 % (66 ekor) dengan bobot 2 % (1.393 gram) dengan panjang berkisar 2,5 -6,5 cm. Hasil tangkapan lebih banyak diperoleh dari operasional malam hari. Berdasarkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan, kegiatan penangkapan keong macan sebaiknya dilakukan saat musim timur, menggunakan umpan ikan rucah dan lama pemasangan bubu di dalam air selama 12 jam.