Show simple item record

dc.contributor.authorWidjati, Eny
dc.contributor.authorSalma, Selly
dc.date.accessioned2013-03-11T07:46:56Z
dc.date.available2013-03-11T07:46:56Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.isbn978-979-18768-0-3
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61178
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Methylobacterium spp terhadap pematahan dormansi benih padi (Oryza sativa L.). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Balai Besar Pengembangan Sumberdaya Genetik Pertanian, Cimanggu dan Bagian Ilmu dan Teknologi Benih, Institut Pertanian Bogor pada bulan April sampai dengan Juni2008. Benih padi yang digunakan adalah varietas Ciherang yang baru dipanen. lsolat Methylobacterium yang digunakan adalah TD-L2, T'D-G3, PPU-K10, TD-J7 dan TD-TPB3 koleksi dari Laboratorium Mikrobiologi, Balai Besar Pengembangan Sumberdaya Genetik Pertanian, Cimanggu. Penelitian menggunalam Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) disusun secara. faktorial yang terdiri dari dua faktor dimana faktor pertama adalah lama periode after-ripening terdiri dari tujuh taraf, yaitu minggu ke-0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan faktor kedua adalah faktor perlakuan pematahan dormansi yang terdiri dari 12 taraf; yaitu tanpa perlakuan sebagai kontrol, perendaman dalam aquades, KN03 0.2%, media kultur, IAA 0.5 ppm, Sitokinin 0.5 ppm, GA3 0.5 ppm, isolat Methylobacterium (TD-L2, TD-G3, PPU-K10, TD-J7 dan IPB3), lama perendamannya masing-masing adalah 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa perlakuan isolat Methylobacterium yang efektif dalam mematahkan dormansi benih padi varietas Ciherang yaitu Methylobacterium TD-L2, PPU-K10 dan TDJ7. Perlakuan Methylobaeterium TD-L2, PPU-K10 dan TD-J7 efektif mematahkan dormansi benih padi varietas Ciherang pada periode after-ripening minggu ke-5 dan dapat mempersingkat persistensi dormansi. Pengaruh perlakuan isolat-isolat Methylobacterium dapat meningkatkan nilai Potensi Tumbuh Maksimum, Daya Berkecambah, Kecepatan Tumbuh, dan Indeks Vigor secara nyata pada minggu ke-3 after-ripening. Pada minggu ke-2 after-ripening, Methylobacterium PPU-K10 dapat meningkatkan nilai Potensi Tumbuh Maksimum, TD-TPB3 meningkatkan Kecepatan Tumbuh dan Indeks Vigor, dan TD-L2 meningkatkan Indeks Vigor secara nyata. Perlakuan aquades, KN03 0.2%, GA3 0.5 ppm, TD-L2, PPU-K10 dan TD-J7 dapat mematahkan dormansi pada periode after-ripening minggu ke-5. Pada minggu ke-6 semua perlakuan dapat mematahkan dormansi benilt dan tidak berbeda nyata, sedangkan benih tanpa perlakuan kontrol.dormansinya belum patah.en
dc.publisherFakultas Pertanian, UPN Veteran Yogyakarta
dc.subjectDormansien
dc.subjectKecepatan tumbuhen
dc.subjectDaya berkecambahen
dc.subjectindeks Vigoren
dc.subjectbenih padien
dc.subjectmethylobacteriumen
dc.titleAplikasi Meythyl bacterium spp untuk Pematahan Dormansi Benih Padi (Oryza sativa.L)en
dc.typeArticleen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record