Analisis fisiologi dan molekular dari mekanisme toleransi alumunium pada padi gogo
Abstract
Kebutuhan Indonesia akan beras sebagai sumber pangan utama kian meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Akan tetapi di masa yang akan datang kemampuan pertanian Indonesia dalam menyediakan beras akan semakin menurun dengan semakin berkurangnya lahan sawah untuk pertanaman padi karena konversi lahan untuk pemukiman dan industri. Oleh karena itu perlu dicari areal pertanaman padi baru yang salah satunya dengan menggunakan lahan kering marjinal seperti lahan asam. Akan tetapi usaha pertanian pad a Ia han asam akan menemui kendala . terutama karen a kelarutan aluminium (AI) yang tinggi yang dapat menyebabkan keracunan bagi tanaman, sehingga pertanian di lahan-lahan seperti ini diperlukan input yang cukup tinggi dan memer1ukan varietas padi yang toleran AI. Untuk mengembangkan varietas padi toleran AI, diperlukan perakitan varietas dari tetua-tetua yang toleran dan memiliki karakter fisiologi yang baik. Studi mekanisme dan karakter toleransi terhadap AI dengan mengintegrasikan pengetahuan fisiologi, genetika dan teknik biologi molekular dapat mempercepat pengungkapan mekanisme toleransi tersebut yang selanjutnya dapat digunakan untuk mempercepat dan mengarahkan perakitan varietas ke sasaran yang tepat. Pada penelitian tahun II telah dilakukan analisis sekresi asam malat baik dari tetua, F1 dan populasi F2 hasil persilangan padi peka AI (IR64) dan toleran AI (Hawarabunar), analisis marka molekular pada populasi F2 dan faktor genetik pengendali sekresi asam malat.
Collections
- Research Report [220]