Efektivitas IPA-Glyphosate dalam Pengendalian Gulma pada Areal Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) Belum Menghasilkan
Abstract
Tanaman kelapa sawit pada saat belum menghasilkan (umur kurang dari 4 tahun) memiliki ruang antar tanaman yang cukup terbuka karena tajuk tanaman belum saling menutup, sehingga pertumbuhan gulma pada areal ini cukup dominan. Pengendalian gulma secara kimia di perkebunan sering dilakukan karena hasilnya cepat terlihat dan efektif. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas dosis tertentu IPA-glyphosate terhadap gulma penting pada areal tanaman kelapa sawitbelum menghasilkan. Penelitian dilakukan di kebun Cimulang, PTPN-VIII Bogor dengan Rancangan Acak Kelompok dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas 0, 0.5, 1.0, 2.0, 3.0, 4.0 dan 5.0 cc/l serta manual. Hasil penelitian menunjukkan pada awal sebelum aplikasi herbisida kerapatan penutupan gulma 75 - 81%. Pada 12 MSA kerapatan penutupan gulma 0-20 %. Herbisida IPA-glyphosate dengan konsentrasi 3 cc/liter dapat efektif menekan pertumbuhan gulma khususnya gulma berdaun sempit di perkebunan kelapa sawit mulai 8 sampai 12 minggu setelah aplikasi, dengan tingkat fitotoksisitas herbisida terhadap tanaman kelapa sawit termasuk ringan