Show simple item record

dc.contributor.authorSetiyono, Agus
dc.contributor.authorHandharyani, Ekowati
dc.contributor.authorMahatmi, Hapsari
dc.date.accessioned2013-01-08T04:35:14Z
dc.date.available2013-01-08T04:35:14Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/59311
dc.description.abstractQ fever merupakan zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii dan sampai saat ini sudah hampir tersebar luas di seluruh dunia. Ruminansia khususnya domba dan kambing merupakan hewan temak yang berperan dalam penyebaran Qfever pada manusia Penelitian tentang seroprevalensi Q fever pada domba dan kambing dilakukan dari bulan Agustus 2006 sampai Maret 2007 di wilayah Jawa Barat. Sampel penelitian berupa serum yang diambil dari domba dan kambing sebanyak 138 ekor, yaitu terdiri dari 69 ekor sampel domba dan 69 ekor sampel kambing yang diambil secara acak. Metodt: uji indirect immunofluorescent antibody (IF A) dipakai untuk menentukan seroprevalensi Q fever. Seropositif didasarkan pada pengenceran mulai dari 1 : 16. Hasil penelitian terhadap adanya lgG spesifik C. burnetii menunjukkan seropositif pada 22 ekor dari 69 ekor domba yang diteliti (31,88%) dan 14 ekor dari 69 ekor kambing (20,18%). Titer lgG tertinggi yang terdeteksi adalah 1:128 didapatkan pada 3 ekor domba yang ketiganya sedang bunting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Q fever sudah merupakan kasus endemis di wilayah Jawa Barat.en
dc.titleSeroprevalensi Q Fever pada domba dan kambing di wilayah Jawa Baraten
dc.title.alternativeJurnal Ilmu Ternak dan Veterineren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record