Show simple item record

dc.contributor.authorFaizah, Rokhana
dc.contributor.authorSujiprihati, Sriani
dc.contributor.authorSyukur, Muhamad
dc.contributor.authorHidayat, Sri Hendrastuti
dc.date.accessioned2012-11-07T09:23:29Z
dc.date.available2012-11-07T09:23:29Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.isbn978-602-180-060-7
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/58428
dc.descriptionProsiding Seminar Ilmu Pemuliaan Indonesia 2011en
dc.description.abstractKebutuhan terhladap komoditi cabai semakin meningkat namun produksi nasional mengalami penurunan. Salah satu kendala kendala utama rendahnya produksi cabai dalam negeri disebabkan oleh infeksi Begomovirus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari mekanisme ketahanan cabai secara struktural terbadap vektor Bemisia tabaci dan Begomovirus penyebab penyakit daun keritirig kuning. Pengamatan dan pengukuran mekanisme ketahanan struktural terdiri atas kerapatan trikoma, panjang dan dan lebar sel palisade dan ketebalan daun. Pengukuran dan pengamatan sifat-sifat struktural dilakukan pada fase kotiledon hingga fase generatif. Hasil penelitian menunjukkan genotipe rentan (35C2) memiliki kerapatan trikoma yang rendah, susunan. dan posisi sel palisade yang kurang rapi, tidak seragam, dan rongga antar sel cukup luas. K.etahanan genotipe cabai terbadap Begomovirus berhubungan dengan sifat struktural tanaman, yaitu kerapatan trikoma dan susunan sel palisade.en
dc.publisherPerhimpunan Pemuliaan Indonesia
dc.subjectBegomovirusen
dc.subjectmekanisme ketahananen
dc.subjectcabaien
dc.subjectStrukturalen
dc.subjectbemicia tabacien
dc.subjectPepper yellow leaf curl virusen
dc.titleMekanisme Ketahanan Struktural Cabai Terhadap Begomovirus Penyebab Penyakit Daun Keriting Kuning (Pepper yellow leaf curl virus)en
dc.typeArticleen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record