Show simple item record

dc.contributor.authorBudiman, Cahyo
dc.date.accessioned2010-04-20T13:00:14Z
dc.date.available2010-04-20T13:00:14Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/5761
dc.description.abstractBerbagai penelitian terdahulu menunjukkan bahwa saluran pencernaan unggas potensial untuk dikembangkan sebagai sumber probiotik 1dari kelompok Bakteri Asam Laktat/BAL (Mota et al. 2006: Mead.1997; Eherman et al., 2002). Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi populasi BAL pada saluran organ pencernaan itik lokal. Itik Alabio telah digunakan dalam penelitian ini sebagai representasi itik lokal Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa caecum merupakan organ pencernaan yang memiliki populasi BAL paling tinggi dibandingkan dengan lainnya (log 6,85 cfu/gr pada jantan dan log 6,68 cfu/gr pada betina). Sementara populasi terendah ditemukan pada esophagus (log 4,21 cfu/gr pada jantan dan log 3,90 cfu/gr pada betina). Hal ini terjadi pada itik lokal jantan maupun itik lokal betina. Secara umum, populasi BAL itik jantan lebih rendah dibandingkan itik betina. Nilai pH yang beragam di tiap organ pencernaan menunjukkan aktivitas fermentasi yang beragam pula pada BAL di tiap organ pencernaan. Selain itu, BAL dalam organ pencernaan itik lokal diduga bisa berkompetisi dengan bakteri patogen seperti Escherichia coli dan Coliform yang diindikasikan dengan beragamnya populasi bakteri tersebut. Salmonella tidak ditemukan disepanjang saluran pencernaan itik lokal (negatif).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subjectBakteriid
dc.titleEksplorasi bakteri asam laktat pada itik lokal sebagai probiotik lokalid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record