Show simple item record

Clinical Pathology Of Stephanurus Dentatus Infection In Pigs)

dc.contributor.authorTambupolon, M.P
dc.date.accessioned2012-09-03T03:44:17Z
dc.date.available2012-09-03T03:44:17Z
dc.date.issued1981
dc.identifier.issn0216-3454
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/56844
dc.description.abstractPatologi klinis dan perobahan enzim serum diteliti pada babi yang diinfeksi buatan dengan satu dosis atau lebih larva S.dentatus melalui mulut. Tidak ada perobahan nyata terlihat pada parameter jumlah eritrosit atau limfosit dan neutrofil. Eosinofil mulai naik pada minggu ke-2 dan ke-3 sesudah diinfeksi dan mencapai 24 sampai 47% pada minggu ke-5 sampai ke-7. Infeksi ulangan tidak menimbulkan jumlah eosinofil yang lebih besar tetapi cenderung menurunkannya. Besarnya dosis larva diatas suatu ukuran tidak mempengaruhi secara langsung jumlah eosinofil. Kerusakan parenkima hati dan pembentukan jaringan parut semakin menonjol selama terjadinya infeksi. Thrombus pada vena porta dan cabang-cabangnya ditemukan pada minggu ke-4 sesudah diinfeksi dan beberapa cacing ditemukan dari thrombus. Sejumlah kecil cacing yang telah meninggalkan buluh darah juga ditemukan dari parenkim hati. Penelitian mengenai enzim menunjukkan bahwa aktivitas SGOT dan SGPT selama migrasi larva S. dentatus ke hati tidak ada hubungannya dengan thrombus pada vena porta. Kenaikan yang nyata pada level enzim serum tidak ditemukan pada penelitian ini. Walau nilainya berfluktuasi tetapi masih tetap pada batas-batas normal.en
dc.publisherFKH IPB
dc.titlePatologi Klinis Pada Babi Yang Diinfeksi Dengan Stephanurus Dentatusen
dc.titleClinical Pathology Of Stephanurus Dentatus Infection In Pigs)en
dc.title.alternativeMedia Veteriner Vol 3, No.1, Th. 1981en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record