Laju Ovulasi Dan Daya Hidup Embrio Pada Domba Prolifik
Ovulation Rate And Embryo Survival In Prolific Sheep
View/ Open
Date
1997Author
Inounu, Ismeth
Tiesnamurti, Bess
Subandriyo
Martojo, Harimurti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kehadiran gen yang mempengaruhi prolifikasi (gen FecJfF) pada populasi domba di Indonesia mengakibatkan ternak-ternak ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu: ternak dengan genotip FecJFFecJF (prolifikasi tinggi), FecJFFecJ+ (prolifikasi sedang) dan FecJ+FecJ+ (prolifikasi rendah). Penelitian ini bertujuan untuk mengamati laju ovulasi dan daya hidup embrio domba prolifik yang dikembangkan di dua stasiun percobaan Balai Penelitian Ternak, Ciawi Bogor. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rataan laju ovulasi (LO) adalah 1,96 sel telur per induk, dan keragamannya dipengaruhi oleh interaksi genotip dan pengelolaan. Induk-induk dengan genotipe FecJFFecJF lebih tanggap terhadap perubahan pengelolaan. Satu tiruan gen FecJF dapat meningkatkan LO sebanyak 0.97-1,1 sel telur, tergantung pada pengelolaan yang diterapkan. Kenaikan bobot badan induk sebanyak satu kg diiringi dengan kenaikan LO sebanyak 0,03 sel telur. Keragaman daya hidup embrio (DHE) dipengaruhi oleh interaksi genotip dan pengelolaan. Dengan rataan DHE sebesar 85,7% seperti halnya LO, induk-induk dengan genotip FecJFFecJF lebih tanggap terhadap perubahan pengelolaan.
Collections
- Media Veteriner [107]