Uji Konsentrasi Konidia Cendawan Entomopatogen Verticillium lecanii (Zimm.) Viegas (Deuteromycotina: Hypbomycetes) PADA Berbagai Umur Telur Riptortus linearis L. (Hemiptera: Alydidae)

Abstract

Riptortlls linearis merupakan salah satu hama pengisap po long yang cukup penting kebcradaannya di lahan pertanaman kedelai di Indonesia Kehilangan hasil yang diakibatkan oteh hama R. linearis hingga mencapai 80% apabila tidak dilakukan pengendalian. Pada stadia teiur, hama tersebut dapal terinfeksi oleh cendawan entomopatogen Verticil/ium lecanii. PeneJitian ini bertujuan untuk; (1) mempelajari konsentrasi konidia V. lecanii yang optimal untuk mengendalikan telur R. linearis dan (2) mempelajari kerentanan umur (elur R. linearis terhadap infeksi E lecanii. Hasil penclilian rnenunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi konidia V. lecanii berpengaruh nyata terhadap keefektifan cendawan dalam mengendaJikan telur R. linearis. Konsentrasi konidia V. {ecanii 108/ml mampu menyebabkan telur R. litu!aris tidak menetas hingga mencapai 91%. Semakin lama umur telur diletak.k:an oleh imago semakin toleran terhadap infeksi V. lecanii. Telur yang berumur 0 dan I hari sangat rentan terhadap infeksj V. lecanii. Sedangkan telur yang berumur 2 dan 3 hari agak toleran dan telur umur 4, 5, dan 6 hari toleran terhadap infeksi cendawan. Telur yang tidak: mcnetas akibat infeksi V. lecanii mampu memproduksi konidia di alas 7,25 x 106/ml. Semakin banyak jumlah konidia yang dihasilkan liap [e1ur yang tidak menetas mnka agens hayati terscbut semakin efeJ...-tif karena konidia merupakan sumber inokulum skunder yang potensial bagi transmisi patogen. Hasil peneiitian ini dapat disimpulkan bahwa pengendalian R. linearis dengan cendawan V. lecanii sebaiknya menggunakan konsenrrasi konidia 108/ml yang diaplikasikan pada teluT yang baru diletakkan oleb imago atau pada tanaman kedelai yang berumuT 35 hari setelah tanam. Pada waktu tersebut.. urnumnya imago pertama kali datang di pertanaman kedelai untuk meletakkan telumya.