Evaluasi Kinerja Sistem Pembenihan
View/ Open
Date
2008-11Author
Ilyas, Satriyas
Surahman, Memen
Suwarto
Sujiprihati, Sriani
Rahman, Yan
Wijono, Adi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengkajian tentang kinerja sistem pembenihan di Indonesia telah dilakukan untuk mengetahui kondisi pembenihan terkini, berbagai permasalahan yang dihadapi, serta solusi untuk mengatasinya. Beberapa permasalahan yang mencuat antara lain; kurangnya ketersediaan benih untuk petani, lemahnya koordinasi antar kelembagaan/institusi pembenihan karena perubahan sistem pemerintahan dan organisasi internal Departemen Pertanian, adanya peraturan perundangan kontra produktif yang telah menghambat berkembangnya industri benih, sistem pelepasan varietas yang tidak kondusif karena memerlukan waktu lama dan biaya yang mahal, serta citra benih bersertifikat yang menurun karena lemahnya pembinaan dan pengawasan. Penelitian ini merupakan kerjasama Fakultas Pertanian IPB dengan Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pertanian. kegiatan dilaksanakan pada tahun 2006 dengan mengambil sampel di tujuh propinsi (Sumatera Utara, Sumatera Selatam, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan), setiap propinsi terdiri atas 2-4 kabupaten. Beberapa metode digunakan yaitu: Focus Group Discussion (FGD) di tingkat propinsi dengan mengundang instansi-instansi terkait perbenihan;mengumpulkan data sekunder berupa laporan tahunan/kegiatan/program dari instansi-instansi terkait; mengadakan wawancara dengan para pelaku perbenihan (lembaga penelitian tanaman pangan, holtikultura; industri benih/ produsen benih, penangkar benih, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih, Balai Benih Induk, Dinas Pertanian/Kabupaten, Distributor/pedagang benih, penyuluh pertanian, dan petani pengguna benih). Berdasarkan kajian ini disampaikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan sistem perbenihan tanaman yang meliputi aspek penyediaan varietas, produksi dan distribusi benih, penggunaan benih oleh petani, sertifikasi dan pengawasan mutu benih, kelembagaan, serta aspek kebijakan perbenihan.
Collections
- Faculty of Agriculture [316]