Standarisasi Mutu Ekstrak dan Simplisia Brotowali sebagai Bahan Berkhasiat Pengobatan Anti Diabetes
Abstract
Standar mutu yang umum diterapkan oleh perusahaan obat dan jamu umumnya hanya kadar air atau rendemen dari ekstrak tanaman obat. Parameter seperti ini tidak memberikan informasi yang mencukupi tentang korelasinya dengan khasiat senyawa tertentu dalam tanaman. Dalam rangka pemanfaatan brotowali sebagai sediaan tunggal atau dalam bentuk ramuan, maka simplisianya serta ekstrak yang diperoleh perlu distandarisasi. Penelitian dimulai dengan standarisasi mutu simplisia melalui pengujian keotentikan bahan, kadar air dan kadar abu simplisia. Selain itu ekstrak yang diperoleh dari brotowali dalam sediaan tunggal dan sediaan ramuan melalui beberapa cara ekstraksi distandarisasi dengan menguji rendemen, kadar air kesetimbangan, kadar abu serta kandungan kelompok senyawa kimia, pH serta tingkat cemaran logam ekstrak.