Biokonversi Lignoselulosa Tanaman Jagung Menjadi Bioetanol Melalui Sakarifikasi Dan Ko-Fermentasi Simultan (SKFS) Menggunakan Biakan Campuran
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan alternatif proses konversi lignose lulosa dari tanaman jagung menjadi etanol melalui proses Sakarifikasi dan Ko-fermentasi Simultan (SKFS). Biomassa diberi perlakuan awal dengan Ca(OH), dan hidrotermolisis, di lanjutkan prehidrolisis enzimatik pada suhu 50 DC selama 24 jam. Selanjutnya sakaritikasi menggunakan enzim selulase, xi lanase dan B-glukosidase, sedangkan fermentasi menggunakan dua biakan campuran yaitu Saccharomyces cereviseae dan Pichia stipitis (Biakan I) serta Zymamonas mobilis dan Pichia stipitis (Biakan II). Waktu inkubasi SKFS ada lah 24, 48, 72, dan 96 jam. Gula reduksi setelah prehidrolisis sebesar 11,63 g/l, sedang produksi etanol tebaik mencapai 6,31 g/l untuk biakan I dan 9,94 g/l unhlk biakan Il dengan waktu inkubasi yaitu 72 jam. Gula yang terkonversi pada kondisi terbaik untuk biakan I dan II adalah 32,00 % dan 53,03 %.
Collections
- Proceedings [2790]