Pengaruh bagian tongkol dan masa simpan terhadap nilai perkecambahan benih suweg
View/ Open
Date
2007Author
Azmi, Chotimatul
Trikoesoemaningtyas
Palupi, Endah Retno
Santosa, Edi
Metadata
Show full item recordAbstract
Suweg (Amorphophallus paeonifolius) adalah tanaman dengan kandungan glukomanan yang tinggi pada umbinya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh bagian tongkol dan masa simpan terhadap Nilai Perkecambahan (GV) benih suweg. Penelitian ini menggunakan 12 aksesi suweg yang dikoleksi dan dilaksanakan di Kebun Percobaan Cikabayan IPB Darmaga Bogor. Digunakan Rancangan Arak Lengkap dua faktor. Faktor: pertama. adalah bagian tongkol dengan tiga taraf (ujung, tengah, dan pangkal) dan masa simpan dengan 2 taraf (2 minggu dan 6 minggu) sebagai faktor kedua. .Nilai perkecambahan dipengaruhi oleh bagian tongkol dan tidak dipengaruhi masa simpan. Nilai perkecambahan benih asal pangkal tongkol lebih tinggi dibandingkan ujung tongkol. Kecenderungan nilai perkecambahan meningkat dari tongkol bagian ujung, tengah dan pangkal. Kecenderungan nilai perkecambahan juga meningkat dari masa simpan 2 minggu ke 6 minggu.
Collections
- Faculty of Agriculture [316]