dc.contributor.author | Yulnawati | |
dc.contributor.author | Rizal, Muhammad | |
dc.contributor.author | Sale, Andarias Tandung | |
dc.contributor.author | Allosomba, Isak Maraya | |
dc.contributor.author | Herdis | |
dc.contributor.author | Maheshwari, Hera | |
dc.contributor.author | Boediono, Arief | |
dc.date.accessioned | 2012-03-14T07:53:40Z | |
dc.date.available | 2012-03-14T07:53:40Z | |
dc.date.issued | 2010 | |
dc.identifier.isbn | 978-979-493-274-2 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53787 | |
dc.description.abstract | Upaya konservasi kerbau belang dari ancaman kepunahan terus dilakukan dengan penerapan teknologi inseminasi buatan. Guna menghindari pertentangan dengan adat istiadat masyarakat Toraja sebagai habitat asli kerbau belang, maka penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan sperma dari cauda epididimis pejantan kerbau belang yang dipotong saat upacara adat. Sperma tersebut disimpan dalam bentuk beku dan dicairkan kembali (thawing) saat hendak digunakan pada waktu IB. Sementara itu, sebanyak 15 ekor kerbau betina lokal dipersiapkan menjadi resipien dengan penyuntikan hormon PGF2α sebanyak 1 kali (kelompok 1) dan dua kali (kelompok 2) untuk sinkronisasi birahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara berturut-turut sebanyak 11,11% (1/9) dan 50% (3/6) serta 11,11% (1/9) dan 33,33% (216) kerbau betina mengalami kebuntingan dan kelahiran pada kelompok 1 dan 2. Hasil tersebut membuktikan bahwa sperma dari cauda epididimis pejantan kerbau belang yang telah dipotong mampu membuahi sel telur dan mengnasilkan kebuntingan serta kelahiran anak dengan aplikasi IB. Hal ini membawa harapan positif guna mempertahankan keberadaan kerbau belang sebagai salah satu keanekaragaman hayati asli Indonesia. | en |
dc.publisher | IPB Press | |
dc.subject | Sperma epididimis | en |
dc.subject | sinkronisasi birahi | en |
dc.subject | inseminasi buatan | en |
dc.subject | kerbau belang | en |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | en |
dc.title | Kelahiran anak hasil inseminasi buatan menggunakan sperma epipidimis kerbau belang | en |
dc.title.alternative | Prosiding seminar nasional: Peranan Teknologi Reproduksi Hewan dalam Rangka Swasembada Pangan Nasional" Bogor, 6 & 7 Oktober 2010 | en |
dc.type | Article | en |