Show simple item record

dc.contributor.authorBoediono, Arief
dc.contributor.authorRusiyantono, Y
dc.contributor.authorDjuwita, I
dc.contributor.authorMohamad, K
dc.contributor.authorGodke, R.A
dc.date.accessioned2012-03-12T04:35:15Z
dc.date.available2012-03-12T04:35:15Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53732
dc.description.abstractPenelitian dilakukan untuk mengembangkan produksi embrio kambing melalui teknik fertilisasi in vitro serta produksi embrio kembar melalui metode bedah mikro. Produksi e mbrio secara in vitro dilakukan dengan melakukan fertilisasi oosit yang telah matang dengan spermatozoa yang diseleksi dengan metode swim up. Kultur in vitro untuk mencapai tahap blastosis dilakukan dalam medium CRIaa sampai hari kesembilan atau G1.2 sampai hari ketiga dan selanjutnya pada G2.2 sampai hari kesembilan pada suhu 38,50C dalam kondisi kadar oksigen yang rendah (O25%, CO25% dan N25%). Persentase embrio yang membelah tidak berbeda pada kedua sistem kultur, namun perkembangan selanjutnya mencapai tahap blastosis lebih baik (P<0.01) dalam media kultur G1.2 dilanjutkan dalam G2.2 (34,5%) dibandingkan dalam medium CR1aa (7,9%). Kloning embrio kambing tahap perkembangan morula dan blastosis dilakukan dengan metode bedah mikro pada embrio yang diproduksi melalui teknologi fertilisasi in vitro.Pemotongan embrio-,utuh dilakukan dengan metode sederhana tanpa menggunakan pipet holding dan pemotongan dilakukan menggunakan modiftkasi pisau silet. Teknik pemotongan embrio kambing tahap morula relatif lebih mudah daripada tahap blastosis karena orientasi yang lebih mudah. Namun demikian viabilitas embrio paruh pada kultur in vitro hasil pemotongan embrio tahap rnorula lebih rendah daripada embrio tahap blastosis. Keberhasilan pemotongan dengan orientasi ICM didapatkan tingkat keberhasilan yang tidak berbeda nyata (84,3% dan 91,8% masing­ masing untuk pemotongan embrio tahap morula dan blastosis).en
dc.publisherBogor Agriculture University
dc.subjectembrio kambingen
dc.subjectkultur in vitroen
dc.subjectkembar identiken
dc.subjectmorulaen
dc.subjectblastosisen
dc.titleKloning embrio dengan pembuatan kembar identik melalui rekayasa embrioen
dc.title.alternativeKumpulan Publikasi Ilmiah 2000-2006en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record