Aplikasi bioteknologi reproduksi pada hewan ternak dalam rangka peningkatan produksi dan kualitas

Abstract

Kemajuan bioteknologi di berbagai bidang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari suatu produk. Di bidang petemakan khususnya sapi, bioteknologi reproduksi mulai berkembang pesat tahun 1970-an.Teknologi Inseminasi Buatan (IB) berperan penting dalam rangka peningkatan mutu genetik dari segi pejantan.Sperma beku dapat diproduksi dan digunakan dalam jumlah banyak cukup dengan memelihara pejantan berkualitas baik di pusat-pusat lB. Teknologi Transfer Embryo (TE) yang diterapkan secara bersama dengan teknologi IB dapat mengoptimalkan sekaligus potensi dari sapi jantan dan betina berkualitas unggul. Kemajuan di bidang manipulasi mikro. khususnya pembelahan embrio dapat peningkatkan presentase kebuntingan hasil transfer embrio berkualitas unggul. Penentuan jenis kelamin embrio sebelum di transfer pada resipien sangat bermanfaat bila ditinjau dari segi ekonomi. Sapi jantan lebih menguntungkan untuk usaha produksi daging, sedangkan sapi betina lebih menguntungkan untuk usaha produksi susu. Untuk tujuan penentuan jenis kelamin embrio, biopsi dapat dilakukan pada tahap embrional dan selanjutnya embrio dapat langsung di transfer pada resipien atau disimpan dengan teknik pembekuan.