Show simple item record

dc.contributor.authorJusa, Enuh Raharjo
dc.contributor.authorM. Partadiredja
dc.contributor.authorRD. Soejoedono
dc.contributor.authorSiregar, S.B.
dc.date.accessioned2011-05-23T04:04:02Z
dc.date.available2011-05-23T04:04:02Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45396
dc.description.abstractPada awal tahun 1997, terjadi kasus pa& ayam ras pedaging (broiler) umur di bawd 4 minggu. Kekerdilan tersebut terjadi di petemakan komersial besar maupun yang kecil. Ayam-ayam itu rnenunjukkan gejala kekerdilan, dengm bera? badan kurang dari 400 gram pada umur 4-5 minggu, dibandingkan dengan ayam normal yang mencapai berat badan 1000 gram. Gejala patologi yang tertihat yaitu darah mcer, terlihat anemia berat, pemhgkakan hati serta terlihat garis keabu-abuan terbatas, bursa atrophy dan dindingnya transluent, dan lirnpa rnengscil. Gejala tmebut menunjukkan adanya in feksi chicken infeutiom anemin virur (CIAV). Untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kekerdilan, dilakukan isolasi dengan sasaran yaitu chicken infectious anemia virus (CLAW dan reovirus dari ay am kerdil yang didapat dari peternakan komersial. Di bawah ini diuraikan cara isolasi virus tersebut di atas dari organ hat i, bursa dan lirnpa ayam kerdil dengan uji fruorescenl mtibodi FAT) dan indirect peroxidme monolayer msay (IPMA).en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleIsolasi Chicken Infectious Anemia Virus (SIAV) dan reovirus dari ayam kerdilen
dc.title.alternativeHemera Zoa (1998) 80: 28-33en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record