Show simple item record

dc.contributor.authorDaryanto, Arief
dc.date.accessioned2011-03-31T04:26:56Z
dc.date.available2011-03-31T04:26:56Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43710
dc.description.abstractSelama tiga dekade (1966-1996), perekonomian Indonesia tumbuh lebih dari 5 persen setahun. Prestasi yang bersifat spektakuler dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang yang hanya sebesar 2.4 persen setahun pada periode terse but menempatkan Indonesia ke dalarn kelompok pilihan perekonomian Asia yang berkinerja tinggi (high-performing Asian economies) yang dicirikan adanya pertumbuhan yang cepat dan ketidakmerataan pendapatan yang menurun. Pertumbuhan yang mengesankan tersebut diakibatkan oleh adanya berbagai instrumen kebijakan yang konsisten selama periode tersebut, yang antara lain adalah (1) kebijaksanaan anggaran berimbang pacta tingkat nasional maupun tingkat daerah, (2) kebijakan pengendalian tingkat inflasi yang relatif stabil sepanjang periode tersebut, (3) kebijaksanaan sistem devisa bebas disertai dengan pengelolaan yang sangat hati-hati terhadap defisit neraca transaksi berjalan, dan (4) terus masuknya hutang luar negeri dengan persyaratan lunak dan tingkat suku bunga yang rendah.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol 7;No 1
dc.titleHutang Luar Negeri Indonesia : Masalah dan Alternatif Solusinyaen
dc.title.alternativeAgrimedia Vol.7 No.1 Tahun 2001en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record