Show simple item record

dc.contributor.authorMakagiansar, Irwan T.
dc.contributor.authorSugiri, Andi
dc.date.accessioned2011-03-31T03:28:16Z
dc.date.available2011-03-31T03:28:16Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43683
dc.description.abstractKendala utama yang masih mengganjal pengembangan agribisnis di Indonesia adalah kualitas bibit tanaman yang masih kurang baik. Sementara itu, Thailand yang terkenal dengan "Bangkok' nya terus melaju dengan bibit buah-buahan yang unggul. Kualitas bibit yang unggul, kini mulai dirasakan kehadirannya. Semua ini bertujuan untuk mengantisipasi persaingan pasar bebas yang semakin menuntut kualitas tanaman yang baik. Dari dahulu hingga sekarang, manusia telah berusaha untuk mendapatkan bibit unggul dengan cara manupulasi genetik tanaman melalui selective breeding. Pendekatan ini telah memberikan hasil yang luar biasa sukses. Akan tetapi, program breeding ini terlalu menyandarkan pada kemampuan untuk membawa sifat genetik hasil silangan anlar individu tanaman. Sayangnya, cara ini menuntut tariaman yang akan cisilangkan tersebut cocok secara seksual mempunyai kekeraban yang dekat dan tidak mungkin mengkombinasikan sifat genetik dari dua atau beberapa spesies berbeda yang mempunyai kekerabatan sangat jauh.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol 2;No 2
dc.titleTanaman unggul hasil transgeniken
dc.title.alternativeAgrimedia Vol.2 No.2 Tahun 1996en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record