Show simple item record

dc.contributor.authorSangat, Harini M.
dc.date.accessioned2011-03-29T07:58:47Z
dc.date.available2011-03-29T07:58:47Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43514
dc.description.abstractPeranan pengetahuan lokal dapat memberikan informasi tentang tumbuhan obat untuk mengobati penyakit, serta penelusuran adanya hubungan antara komponen bio-aktif yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Pengetahuan lokal ini sangat beragam karena Indonesia mempunyai ± 370 etnis yang bermukim tersebar di seluruh kawasan hutan/kepulauan Indonesia yang luasnya 119,7 juta hektar. Saat ini baru ditemukan ± 1300 jenis tumbuhan obat yang pemanfaatannya sesuai/mengikuti pengetahuan lokal dari masing-masing etnis. Adanya “biological prospecting” yang berkembang di dunia barat dapat mendorong industri bioprospeksi terutama industri farmasi untuk menghasilkan produk obat asli Indonesia yang berdasarkan pengetahuan lokal etnis setempat dan tumbuhan obat dari kawasan hutan Indonesia. Serta mengikuti Kebijakan Nasional yang mengatur akses ke Sumber Daya Alam atau Biologi Asli (Indigenous).en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol 11;No 1
dc.titleThe Role Of Local Knowledge In Developing Indigenous Indonesian Medicineen
dc.title.alternativeMedia Konservasi Vol.11 No.1 Tahun 2006en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record