Kapasitas antioksidan dan hipokolesterolemik ekstrak daun suji

Abstract

Kolesterol LDL yang teroksidasi rnerupakan pernicu utarna terjadinya aterosklerosis, Peningkatan konsurnsi fitokirnia yang rnerniliki kapasitas antioksidan dan daya hipokolesterolemik diharapkan dapat rnenekan kejadian aterosklerosis. Klorofil dan beberapa turunannya rnenunjukkan kemarnpuan antioksidatif secara in vitro dan ex vivo, serta daya hipokolesterolernik secara in vivo. Oleh karena itu perlu dilakukan studi rnengenai potensi klorofil dalarn rnenekan kejadian aterosklerosis. Dalarn studi ini digunakan daun suji (Pleomele ongustifolio N.E. Brown) yang sejak dahulu kala telah digunakan oleh rnasyarakat Indonesia sebagai surnber pewarna hijau alami untuk pangan. Dari studi terdahulu, ekstraksi daun suji dengan rnenggunakan larutan pengekstrak Nasitrat 12 rnM yang mengandung 0.75% Tween 80 rnarnpu rneningkatkan kadar klorofil larut air dan kapasitas antioksidan ekstrak yang dihasilkan. Untuk rnelihat efeknya terhadap kesehatan, rnaka dilakukan studi yang bertujuan untuk rnenguji kapasitas antioksidatif dan hipokolesterolernik ekstrak suji secara in vivc?. Pengujian kapasitas antioksidatif rnenunjukkan bahwa pemberian secara oral ekstrak suji selarna 2 bulan rnenurunkan kadar MDA, serta rneningkatkan aktivitas enzirn katalase dan superoksida disrnutase (SOD) hati tikus Sprague Dowley jantan. Pengujian aaya hipokolesterolernik rnernperlihatkan bahwa pernberian secara oral esktrak sujipada tikus-hiperko!esterc!!emia rnarnpu mernpercepat penurunan kadar kolesterol plasma, memperkecil indeks aterogenik, dan rneningkatkan kandungan asarn ernpedu isi sekurn atau mernperkecil jurnlah asam ernpedu yang direabsorpsi ke dalarn darah. Studi lebih lanjut secara in vitro menunjukkan adanya kernarnpuan ekstrak suji rnengharnbat jurnlah asarn empedu yang rnampu terdiaiisis ke aalarn kantung, sehingga dicicrga penurunan kadar kolesterol plasma disebabkan oleh adanya penghambatan reabsorpsi asarn ernpedu ke dalarn darah.