Mengubah Perilaku Merusak Menjadi Penjaga Terumbu Karang

Abstract

Pengembangan sistem pengelolaan sumberdaya alam berbasis masyarakat yang dilakukan lembaga swadaya masyarakat (non pemerintah), yakni kegiatan proMOLA oleh TELAPAK berfokus pada pemantauan pengelolaan sumber daya pesisir dan laut yang merusak dan mengembangkan sistem pengelolaan sumber daya alam yang terintegrasi dan berbasis keadilan. Rehabilitasi terumbu karang dilakukan dengan cara pembuatan terumbu karang buatan dan transplantasi karang. Pengembangan program rehabilitasi terumbu karang merupakan upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam melakukan perbaikan kualitas sumberdaya kehidupan masyarakat. Transplantasi karang merupakan proses fragmentasi karang untuk mendonor daerah yang rusak dan farming bagi fasilitas pendukungnya. Jumlah karang yang ditransplantasi tidak melebihi 5 % dari koloninya. Proses transplantasi yakni pencarian bibit, pernotongan, pengikatan dengan substrat dan proses perawatan. Model transplantasi ada empat cara yaitu metode beton, rangka besi, batu alam dan tanam langsung di karang-karang Perbedaan pertumbuhan karang tergantung jenis karang dan faktor lingkungan.