| dc.description.abstract | Sislc~lt J~IIxII ilditlilll SII~I~II sislct)~i t ~ l i ~ r t~l ~t t il t~l ~l [l )i c ~ l y ~ d i iI~>:c~llitl~l t cr~tliltlliL~I IIIIII<ll ctlill kilcilllgk., IL CII~.~~.III scpcr~lii ccleliti. lii~ci~~tii1;1:1 i111 (I;III ki1~1111gii ,ii11S1i.s te~~Ji1t h11 (1$1pi11d idclitiisiki~s~ci bitgi~i sisle~n distribusi benil1 dari Inpiin;: ke lilpang di tiligkin pctani dan dicirikan ole11 adanya rotilsi bc11i11d el-i ilii~sipl roduksi 11111sit~11i 1!j;lti 1udi1 liilli~tkl cring lie 111ilsi11 1rod~listi i l ~ ~ skietti1~1; 11.a11p adil Ialian basiil~ (lal~an silwoli) atau sebaliknyii, yang lebili popolcr dikenol sebagai "Jalinan Benih Antar Lapang dan Musi~n".S isten~p enyediaan benih secara Jabal yang paling umum adalah pada benih kedelai diliiar~a rotasi tanatnan sangat cepat dan secara jelas terlihat, baik antar musim dan lokasi (lahan). Karena beluni adanya industri benil1 kedelai for~nal di Indonesia, sistetn jabal dianggap sebngai allcrt~atibf agi penyedinan benih kedelai di Indonesia (u~numnya)d an di Jawa Timur (kliususnya). Namun detnikian, masih terdapat beberapa masalal~ (kelemahan) di dalam Sistem Jabal, antara lain ke~nurniang enetik varietas dan kurang tepatnya penanganan pascapanen benih di tingkat petani. Meskipun demikian Sistetn Jabal menyi~npanp otensi untuk peningkatan pendapatan petani atau pedagang pengutnpul kedelai ~nelaluai gri-b~isinessk edelai, terutama pada periode awal 111usi1n kemarau (bulan Maret-Mei) sebab harga kedelai ("benih ketlelai") pada periode tersebut lebil~ tinggi dibatidingkan dengan harga kedelai pada bulan-bulan yang lain disebabkan kebutuhan benih yang sangat banyak untuk lahan sawah pada awal musin1 kemarau.Makalah ini membahas kinerja Sistem Jabal untuk penyediaan benih kedelai di Jawa Timor dan potensinya untuk ogri-blt.sinc.ss. | id |
