Show simple item record

dc.contributor.authorAgustinisari, Iceu
dc.contributor.authorWidaningrum
dc.contributor.authorRachmat, Ridwan
dc.date.accessioned2010-12-17T06:12:46Z
dc.date.available2010-12-17T06:12:46Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/42216
dc.description.abstractSayuran sangat penting sebagai sumber nutrisi, tetapi sifatnya mudah rusak. Sampai saat ini upaya penanganan pascapanen untuk memperpanjang umur simpan sayuran relatif masih terbatas, yaitu umumnya dilakukan dengan proses terolah minimal (minimally processed). Salah satu upaya penanganan pascapanen untuk memperpanjang umur simpan sayuran yaitu melalui proses pengeringan. Pengeringan sayuran untuk memperpanjang umur simpan sayuran masih jarang dilakukan. Teknologi pengeringan yang relatif baru yaitu dengan menggunakan radiasi dengan panjang gelombang yang lebih besar dari infa red dan lebih kecil dari gelombang microwave. Teknologi ini disebut dengan teknologi Far Infa Red (FIR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu bayam yang dikeringkan dengan pengering FIR selama penyimpanan dalam kemasan dan kondisi ruang penyimpanan yang berbeda. Mula-mula bayam dikeringkan dengan pengering FIR pada suhu 60°C, dengan kecepatan lintasan bahan 0,01 mldetik. Kemudian bayam kering tersebut dikemas dalam aluminium foil, plastik polyethylene 0,l mm dan plastik polyethylene 0,3 mm. Bayam kering dalam keniasan disimpan di suhu ruang (28-30eC) dan suhu dingin (19-21°C). Pengamatan wama dan analisis mutu bayam kering dilakukan pada awal penyimpanan, setelah empat minggu dan pada akhir penyimpanan (8 minggu). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis dengan uji keragaman (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji Tukey 5%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa terjadi penurunan mutu berupa meningkatnya kadar air, menurunnya kadar abu,vitamin C, VRS (Yolatile Reducing S~rbsronces) dan klorofil, serta perubahan warna selama penyimpanan. Suhu dingin cenderung dapat mempertahankan lnutu bayam kering lebih baik dari suhu ruang. Jenis Itemasan aluminium foil relatif lebili baik daripadajenis kemiisan lainnya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleMutu Bayam (Amaranthus tricolor L) Hasil Pengeringan Teknologi Far Infra Red (FIR) Selama Penyimpananid
dc.title.alternativeProsiding Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan Industri Berbasis Pertanianid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Proceedings [2790]
    Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars

Show simple item record