Keragaan Pertumbuhan Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus), Patin Jambal (Pangasius djambal) dan hibridanya pada Karamba Jaring Apung di Perairan Bekas Galian Pasir

View/ Open
Date
2006Author
Gunadi, Bambang
Tahapari, Evi
Ariyanto, Didik
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian untuk mengevaluasi keragaan pertumbuhan benih ikan patio siam (Pangasianodon hypophfhalmus), ikan patin jambal (Pangasius djambal) dan ketuwnan persilangan (hibrida)-nya telah dilakukan pada karamba jaring apung (KJA) di perairan bekas galian pasir. Penelitian ini sekaligus juga untuk mengetahui potensi budidaya ikan patin di perairan bekas galian pasir sebagai lahan potensial baru untuk budidaya ikan. Empat jenis benih ikan patin dipergunakan sebagai ikan uji yakni benih ikan patin siam (HH), benih persilangan ikan patin siam betina dan patin jambal jantan (HD), benih persilangan ikan patin jambal betina dan patin siam jantan (DH) serta benih ikan patin jambal (DD). Keramba jaring apung (KJA) yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah waring polietilen berukuran 3x2 m dengan kedalaman air minimal 1 m. Benih ikan patin yang ditebar berukuran 0,72-5,72 glekor dengan kepadatan tebar 100 ekor/m3. Pakan komersial dengan protein 30% diberikan setiap hari sebanyak 10% bobot badan pada bulan pertama, 8% pada bulan kedua dan 5% pada bulan ketiga. Hasil pengama!an selama 3 bulan menunjukkan bahwa pada pemeliharaan di KJA, benih persilangan ikan patin siam betina dan patin jambal jantan (HD) tumbuh sebesar <,I2 glhari, lebih tinggi dibandingkan dengan benih patin siam (HH), benih persilangan ikan patin jambal betina dan patin siam jantan (DH) dan benih ikan patin jambal (DD) yakni masing-masing 0,99 glhari. 0.89 glhari dan 0,83 glhari. lkan patin sangat potensial sebagai komoditas budidaya di perairan bekas galian pasir.
Collections
- Proceedings [2789]