Peranan Bioteknologi pada Pengembangan Budidaya Jahe (Zingiber officinale Rosc)
Abstract
Jahe Zingiber officinale Rosc.), di Indonesia tergolong dalam tanaman rempah dan obat. Jahe terutama varietas Gajah atau Badak, kini merupakan komoditas yang relatif prospektif. Hal ini disebabkan semakin meluasnya diversifikasi vertikal dan besarnya peluang pasar jahe, baik untuk dalam negeri maupun ekspor. Budidaya jahe dalam aspek pengembangan teknologi merupakan usaha yang esensial dan strategis. Sasarannya adalah ditemukan dan diterapkannya teknologi budidaya jahe yang semakin mengikatkan efesiensi penggunaan faktor produksi berwawasan lingkungan, dan dapat menekan biaya produksi sehingga dapat meningkatkan daya saing pasar. Pada pengembangan ini, salah satu jenis teknologi yang telah memberikan dukungan adalah Bioteknologi.Bioteknologi, pada pengembangan budidaya jahe dapat berperan dalam pembibitan, yaitu pada penggandaan, pemuliaan dan kesehatan bibit. Demikian juga pada pengendalian penyakit dan aktivitas fisiolofi tanaman di lahan, melalui aplikasi berbagai antibiotika dan hormon. Peranan bioteknologi diduga akan semakin besar dan bermanfaat seiring dengan kemajuan teknik kultur jaringan, teknologi enzim, antibiotika dan hormon dalam bidang pertanian.
Collections
- Proceedings [2790]