| dc.description.abstract | Pada saat ini banyak swasta yang berminat mengembangkan tanaman rami, sehingga memberikan dampak kebutuhan bibit yang semakin meningkat. Kultur jaringan dapat dipakai sebagai sarana perbanyakan untuk mengatasi kebutuhan bibit yang banyak dan seragam. Eksplan batang 1 buku berukuran 1 - 1% cm ditanam pada media dasar MS + sukrosa 30 g/l + vitamin B, zat pengatur tumbuh sitokinin : BA,kinetin dan 2-iP pada berbagai taraf konsentrasi (0.1, 0.3, 0.5 dan 0.7 mg/l) diberikan sebagai perlakuan. Percobaan lainnya yang diuji adalah kombinasi BA 0.5 mg/l dan 2-iP (0.5, 1.0, 2.0 dan 4.0 mg/l). Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian BA 0.5 mg/l memberikan hasil yang terbaik bagi pembentukan tunas. Dengan jumlah tunas paling banyak yaitu 6.11. Tetapi tunas yang tertinggi didapatkan dari BA 0.1 = 2.22 cm, sedangkan BA 0.5 mg/l = 1.72 cm. Penambahan 2-iP pada BA 0.5 mg/l tidak meningkatkan jumlah tunas dan tinggi tunas dan pada semua taraf perlakuan tidak berbeda nyta satu sama lain. Walaupun demikian secara visual penambahan 2-iP meningkatkan ketegaran pertumbuhan biakan, batang lebih kuat dan besar, dun lebih lebar dan lebih hijau. Pertumbuhan paling lemah. | id |
