Pemanfaatan Limbah Industri Pertanian untuk Energi Biogas

Abstract

Lirnbah industri pertanian (rninyak kelapa sawit, tapioka, pabrik gula, peternakan sapi) dapat dirnanfaatkan untuk energi biogas dengan cara ferrnentasi anaerob. Proses ini rnelibatkan bakteri rnethanogen untuk rnerornbak bahan-bahan organik yang terkandung didalarn lirnban rnenjadi biogas dan lurnpur sisa ferrnentasi yang dapat dirnanfaatkan rnenjadi pupuk. Kegiatan dengan konsep nir lirnbah (zero waste) seperti ini lebih rarnah lingkungan dan berkelanjutan. Balai Besar Pengernbangan Mekanisasi Pertanian telah rnengernbangkan reaktor biogas kapasitas 78 rn3atau dapat rnenarnpung kotoran sapi sebanyak 10-12 kkor. Reaktor biogas rnarnpu rnengahasilkan biogas sebanyak 6 rn3/ hari. Hasil pengarnatan suhu reaktor biogas berkisar 2527°C dan pH 7-7,8 rnenghasilkan biogas dengan kandungan gas rnetana (CHJ sekitar 77%. Biogas yang dihasilkan dirnanfaatkan sebagai surnber energi pada kornpor gas, larnpu penerangan dan generator listrik skala rurnah tangga. Analisa darnpak lingkungan dari lurnpur keluaran dari reaktor biogas rnenunjukkan penurunan COD dan BOD berturut-turut sebesar 90% dan 40% dari kondisi bahan awal. Analisa unsur utama N. P dan K rnenunjukkan tidak ada perbedaan nyata bila dibandingkan dengan pupuk kornpos referensi. Analisa kelayakan ekonorni rnenunjukkan investasi layak dengan BIC Rasio 1,35 dan modal investasi kernbali pada tahun ke-4 (urnur ekonomi reaktor biogas 20 tahun). Uji kinerja motor bakar diesel dengan bahan bakar solar-biogas untuk rnernbangkitkan daya listrik 3000 Watt rnenunjukkan hasil yang rnernuaskan, dengan konsurnsi bahan bakar solar 100 rnlfjarn dan 0.39 rn3 biogas/kwh. Motor bakar ini sangat rarnah lingkungan karena ernisi gas buang sangat kecil dibandingkan SNI dan tingkat kebisingan 85 dB. Dan secara ekonorni layak dengan BC ratio 2,17; IRR=44,96 dan Simple Payback=1,3 tahun. Hasil pendapatan ini belurn terrnasuk hasil sarnping berupa pupdk cairlpadat. Berdasarkan kajian teknis dan ekonornis tersebut, teknologi biogas ini layak dikembangkan dan diaplikasikan dengan skala yang lebih besar untuk rnenangani lirnbah industri pertanian.