Recovery Metanol pada Proses Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas Oil )
View/ Open
Date
2007Author
Suratno, Wawang
K, In Kumanda
R, Rita Karlina
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu sumber rninyak tumbuhan yang sangat prospektif untuk bahan baku biodiesel adalah rninyak biji jarak pagar (Jatropha curcas L.). Proses pembuatan biodiesel terdiri atas dua tahap yaitu proses esterifikasi dan transesterifikasi. Untuk rnenyempurnakan kedua proses tersebut, rnaka digunakan rnetanol berlebih. Proses esterifikasi menghasilkan fasa metanol-air, gum, dan rnetil ester, sedangkan proses transesterifikasi menghasilkan fasa, metil ester dan gliserol. Kelebihan metanol yang tidak bereaksi terdistribusi dalam fasa-fasa tersebut. Untuk rnernperoleh kernbali sisa metanol dilakukan melalui distilasi satu tahap. Dari lima percobaan yang dilakukan, rnetanol berlebih yang dapat diperoleh kembali dari proses esterifikasi adalah 65.69%: 77,37%; 62.04%: 72,98%; dan 62,77% dari rnetanol sisa (teoritis). Sedangkan dari proses transesterifikasi adalah 10,99%; 21,69%; 9,05%; 28,73%; dan 21,72% dari jumlah metanol sisa (teoritis). lndeks refraksi metanol yang terdistilasi antara 1,3206 sampai 1,3306; dibanding dengan indeks refraksi metanol rnumi yang 1,3306. Sedangkan krornatogram dari analisis krornatografi gas cair rnenunjukkan bahwa kadar metanol berada antara 87,3% sampai 100%. Biodiesel yang dihasilkan telah rnemenuhi spesifikasi biodiesel Standar Nasional Indonesia.
Collections
- Proceedings [2790]