Solubilization of insoluble phospates by Aspergillus niger
Date
2000Author
Santi, Laksmita P.
Goenadi, D.H.
Siswanto
Sailah, I.
Isroi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan /angsung fosfat a/am (FA) ke da/am tanah sebagai sumber pupuk P te/ah dilakukan se/ama bertahun-tahun melalui beberapa macam cara penggunaan. Kualitas FA di Indonesia umumnya rendah dan ketersediaan bahan baku yang berkualitas untuk produksi pupllk fosfat ter/arut relatif terbatas. Beberapa mikroba asal tanah yang dapat melarutkan fosfat anorganik lelah banyak dilaporkan. Nanwl1, informasi yang tersedia ten tang mekanisme peiarlltan P dari FA lokal asal Indonesia don P anorganik o/ell Aspergillus niger BCC FI94 belum banyak dite/iti. Satu seri penelitia."l laboralorium lelah dilaksanakan untuk mengetahlli kelllamplian A. niger BCC FI94 melarutkan P. Evaillasi agronomi FA lokal (FA Cilellngsi dan Madura) di rllmah kaea juga telah diiakukan. A. niger BCC F 194 dapal melarutkan sumber P Sltkar larut, yailu FA Cileungsi dan Madura. serta senyawa CaJ(PO.J2 dan AIP04. Kelarutan P anorganik lersebut berhubungan dengan peningkatan aktivitas proton (ff) yang menyebabkan penurunan pH medium dan produksi asam organik. Asam organik ulama yang dihasilkan oleh A. niger BCC FI94 dalam medium cair Pikovskaya yang dimodiflkasi adalah asam oksa/at (3.75 mM). asam silral (2.0 mM). dan asam glukonat (O.Q mM). Kelarulan FA CilelIngsi I"bih besar dibandingkan dengan FA Madura. dan kelarulan CalPO)2 lebih besar dibandingkan kelarlltan AIP04• Tidak ada korelasi anlara kdarutan P anorganik dengan aktivitas enzim fosfatase. walaupun aktivitas enzim fosfalase cukup linggi terdeteksi dalam medium. Salu formula biosuperfosfat lelah berhasil dirakit dengan mereaksikan FA lokal dengan supernatan kultur eair (SKC) pengganti Qsam sulfat. Hasil percobaan pada bibit kakao. kpret dan kelapa sawil di rumah kaea menunjukkan bahwa protolipe pupuk biosuperfosfa! dengan bahan baku FA Cileungsi dan Madura bentllk granul ma/lplln serbllk. memiliki ni/ai keefektifan agronomi yang relatif menyamai SP-konvensional.