Kajian Manfaat Ekonomis Penerapan Konsep Produksi Bersih Pada Industri Karet Remah Berbasis Karet Rakyat
Date
2007Author
Utomo, Tanto Pratondo
Fauzi, Anas Miftah
Irawadi, Tun Tedja
Romli, Muhammad
Aman, Amril
Honggokusumo, Suharto
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis manfaat ekonomis penerapan konsep produksi bersih berdasarkan allematif tetpilih untuk perbaikan proses pada industri karet remah yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi resiko pencemaran dan dapat diterapkan pada penyedia bahan baku (petani karet, KUD, dan pedagang pengumpul) dan pengolahan bokar .menjadi karet remah (pabrik karet remah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep-produksi bersih pada industri karet remah berbasis karet rakyat yang diterapkan pada tahap penyediaan bahan baku dan pada tahap pengoiahan bokar menjadi karet remah menghasilkan keuntungan ekonomis dengan (1) penghematan air sebanyak 18,5 m3lton karet kering; (2) penghematan energi seniJai Rp. 7.910/ton karet kering; (3) tidak diperlukan investasi untuk peralatan penghilangan bau (malodour); (4) dihindari terjadinya kerugian akibat proses penggantungan selama 14 hari senilai Rp.70 kg bokar; dan (5) tahapan proses pengolahan bokar menjadi karet romah lebih singkat dengan tidak digunakannya mesin hammer-mills. Dampak ekonomis yang bersifat menambah biaya adalah (1) diperlukan investasi tambahan untuk resirkulasi air; (2) investasi fasilitas penggilingan bokar; dan (3) investasi biaya pengolahan limbah berupa serum hasil pengpresan bokar pada tingkat petan; karet.