Persentase "Edible Portion" Domba Yang Diberi Ampas Tahu Kering Dengan Aras Yang Berbeda
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui persentase bagian tubuh yang dapat dimakan ("edible portion") domba lokal jantan akibat pemberian ampas tahu pada aras yang berbeda. Domba lokal jantan sebanyak 12 ekor yang berumur sekitar 12 bulan dan bobot badan awal 20,02 ± 0,95 kg, dirancang dcngan Rancangan Acak Lengkap kedalam 3 perlakuan aras ampas tahu kering dan kebutuhan BK total domba, yakni TI = 20% ampas tabu kering, T2 =40% ampas tabu kering, dan T3 =60% ampas tahu kering dari total kebutuhan bahan kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot potong, bobot karkas, persentase non karkas, persentase "edible portion" karkas dan persentase "edible portion" total meningkat (P<O,05) seiring dengan meningkatnya aras ampas tahu, sedangkan bobot non karkas dan persentase "edible portion" non karkas tidak berbeda nyata (P>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa domba yang diberi pakan ampas tahu dengan aras yang lebih tinggi menghasilkan persentase "edible portion" yang lebih tinggi pula.