View Item 
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Veterinary
      • Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • IPBana
      • Articles
      • Faculty of Veterinary
      • Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Longivisistas Dan Recovery Pasca Thawing Semen Beku Sapi Fresian Holstein Menggunakan Bahan Baku Pengencer Yang Berbeda

      Thumbnail
      View/Open
      Publication by Others (746.7Kb)
      Abstract (746.7Kb)
      Postcript (1.398Mb)
      Date
      2005
      Author
      Arifiantini, Raden Iis
      Yusuf, Tuty Laswardi
      Graha, N.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengencer semen yang terbaik antara tris raffinosa kuning telur endapan resep dari salah satu Balai Inseminasi Buatan (TS), tris fruktosa kuning telur buatan lokal FKH IPB (TF), dan pengencer paten AndroMed (Minitub Germany) yang menggunakan lesitin dari kacang kedelai (KK) terhadap longivitas dan pemulihan spermatozoa setelah pembekuan (recovery rate). Semen dikoleksi dari tiga ekor sapi Friesian holstein (FH) jantan sebanyak 18 ejakulat menggunakan vagina buatan. Ejakulat tersebut dievaluasi dan diencerkan dengan pengencer TS, TF, dan KK. Kemudian semen dikemas menggunakan straw minitub dengan konsentrasi 25.106 per 0,3 ml spermatozoa. Straw diekuilibrasi pada suhu 4°e, kemudian dibekukan dalam uap N2 cair selama 15 menit, dan disimpan dalam kontainer nitrogen cair (-196·C). Setelah 24 jam penyimpanan, semen diencerkan pada suhu 37"C selama 30 detik, kemudian diinkubasi dalam water bath (37"C) selama 9 jam untuk mengevaluasi longivitas dan recovery rate (RR). Variabel kualitas yang diamati adalah sperma motil pasca thawing. Longivitas spermatozoa pasca thawing pada bahan pengencer KK (6 jam) sangat berbeda nyata lebih lama dibandingkan kedua pengencer yang lain (P<O,OI), sedangkan antara pengencer TF dan TS memiliki longivitas yang tidak berbeda nyata (P>O,05). Recovery rate (RR) spermatozoa pada pengencer KK (69,56%) lebih tinggi daripada pengencer TS (63.48%) dan TF (59,40%). Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengencer KK mempunyai longivitas dan RR terbaik dibandingkan pengencer TS dan TF pada semen beku sapi FH.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/37883
      Collections
      • Anatomy, Phisiology and Pharmacology [139]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository