Makalah Terpilih Permasalahan Pengembangan Pangan Dan Bioenergi Di Indonesia Dan Beberapa Alternatif Pemecahannya
Abstract
Krisis energi dari bahan fosil di dunia telah ditanggapi dengan berbagai strategi pencarian sumber-sumber energi baru diantaranya melaIui pengembangan bioenergi. Indonesia termasuk negara yang memproklamirkan pengembangan bioenergi melalui pemanfaatan lahan-lahan marginal untuk tanaman sumber bioenergi. Pada saat yang sama, Indonesia juga mengalami krisis pangan yang memprogramkan peningkatan produksi berbagai jenis tanaman pangan. Oleh karena itu, pengembangan bioenergi harus didasarkan pada prinsip-prinsip yang tidak boleh mengorbankan ketersediaan dan ketahanan pangan. Pengembangan bioenergi perlu diarahkan dengan tidak mengkonversi bahan pangan utama Indonesia seperti tebu, jagung, dan kedelai meskipun di negara lain baban pangan tersebut merupakan sumber bioenergi. Pengembangkan sumber bioenergi lain seperti singkong, sorgum, sagu, serta biomassa yang dapat tumbuh pada lahan marjinaI merupakan alternatif yang perlu dikaji lebih mendaIam. Pengembangan lahan untuk produksi tanaman bioenergi diarahkan pada laban kritis yang sulit dikembangkan untuk produksi baban pangan. Untuk keperluan ini, perlu dilakukan pemetaan tanah yang potensial untuk pengembangan tanaman pangan dan penghasil bioenergi.
Collections
- Proceedings [2790]