In vitro degradation of Acacia villosa by ruminal microbes of adapted and non-adapted sheep to acacia feeding
dc.contributor.author | Wiryawan, I Komang Gede | |
dc.contributor.author | Suryahadi | |
dc.contributor.author | Tjakradidjaja, Anita S. | |
dc.date.accessioned | 2010-08-04T08:45:46Z | |
dc.date.available | 2010-08-04T08:45:46Z | |
dc.date.issued | 2001 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/36017 | |
dc.description.abstract | Akasia berpotensi digunakan sebagai suplemen pakan karena kandungan proteinllya cllkup tinggi (13-32% dari bahan kering), tetapi penggunaannYll dibatasi oleh acianya alltin IItrisi dan toksin. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan lmtuk menglIHlIlgi pengarllh negatif dari antinutrisi dan toksin tersebut adalah dt!ngan menggunakan mikroba rumen dari temak yang secara alami sudah mengkonsums; ukasia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan mikroba rumen dan ternak yang sudah diadaptasi maupun yang belum diadaptasi dengan pakan akasia dalam mendegradasi leguminosa Acacia villosa, Calliandra calothyrsus dan Leltc(lena lellcocephala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kemampuan mikroba rllmen yang diadaptasi dengan akasia dibandingkan dengan yang tidak diadaptasi dalam mendegradasi ketiga leguminosa tersebut. Akasia dan kaliandra kurang dapat dicerna dibandingkan dengan lamtoro. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya perbedaan kandungan antinutrisi (tanin) yang berbeda dian tara ketiga leguminosa tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa temak yang diadaptasi dengan pakan akasia mempunyai mikroba rumen yang toleran terhadap antinutrisi tanin yang ada pada akasia dan membuka peluang dilakukannya isolasi terhadap mikroba tersebut. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | In vitro degradation of Acacia villosa by ruminal microbes of adapted and non-adapted sheep to acacia feeding | id |