Show simple item record

dc.contributor.authorBoer, Rizaldi
dc.contributor.authorRahadiyan, Maris K.
dc.contributor.authorPerdinan
dc.date.accessioned2010-07-15T07:32:36Z
dc.date.available2010-07-15T07:32:36Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33276
dc.description.abstractPemodelan sistim pertanian merupakan salah satu alat yang efektif untuk membantu pelaksana lapang dalam menyusun kalender tanam atau mengatur strategi pengelolaan tanaman. Penggabungan model tanaman dengan model prakiraan iklim akan sangat membantu pengambil kebijakan dan petani dalam menyusun strategi antisipasi kekeringan. Namun penggunaan model ini seringkali mengalami hambatan karena terbatasnya ketersediaan data iklim harian jangka panjang. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pembangkit data iklim dapat memecahkan masalah tersebut. Aplikasi pendekatan ini di Pusakanegara telah dilakukan. Hasil penelitian merekomendasikan bahwa jika kondisi SOI pada bulan April turun secara cepat atu konstan negatif (mengindikasikan El Nino), penanaman padi pada musim kemarau tidak direkomendasikan. Petani disarankan untuk mengganti tanamannya dengan tanaman selain padi yang memerlukan lebih sedikit air. Waktu penanaman paling terakhir pada tahun El Nino adalah minggu pertama bulan Mei. Jika panen padi pertama dilakukan setalah 1 Mei sangat disarankan untuk memberakan lahan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleThe Use of Agriculture System Modeling for Crop Management: Case Study in Pusaka Negaraid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record