Show simple item record

dc.contributor.authorWahyudi, Ach. Firman
dc.contributor.authorSembara, Ray
dc.contributor.authorNasution, Azwar Hadi
dc.date.accessioned2010-07-14T07:59:17Z
dc.date.available2010-07-14T07:59:17Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32904
dc.description.abstractBanjir dan sampah merupakan suatu masalah lingkungan yang sangat kompleks saat ini. Diikuti dengan kondisi tanah yang sudah mengalami penurunan unsur hara serta rendahnya tingkat kelembaban akibat hilangnya persediaan air di dalam tanah menyebabkan air tak mampu menopang tanah dengan baik, persediaan air pun semakin menipis apalagi menjelang musim kemarau. Hal ini mengakibatkan terjadi suatu ketidakseimbangan pada alam. Lubang-lubang kecil pada tanah yang mengandung sampah-sampah organik di dalamnya menjadi sesuatu yang penting untuk mengembalikan serta memperbaharui kondisi tanah yang telah rusak Melalui lubang tersebut (biopori) air hujan yang turun dapat ditangkup dan ditampung sebagai cadangan air tanah yang bisa digunakan pada musim kemarau. Selain itu, adanya penimbunan sampah di dalam lubang tersebut memancing organisme-organisme yang ada di dalam tanah untuk bekerja secara alami mengembalikan unsur hara yang terkandung di dalam tanah.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleLubang Resapan Biopori sebagai Teknologi untuk Mengurangi Sampah Organik dan Mengatasi Banjirid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record