Show simple item record

dc.contributor.authorNurlaela, Ela
dc.contributor.authorSutanto, Faiz
dc.contributor.authorRininta, Nindy
dc.contributor.authorKomariah, Siti
dc.date.accessioned2010-07-14T06:23:03Z
dc.date.available2010-07-14T06:23:03Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32795
dc.description.abstractKandungan gizi terbaik pada sayuran terdapat pada pigmen hijau atau zat hijau daun yang dikenal dengan klorofil. Klorofil diduga dapat berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang mempunyai fungsi berlawanan dengan zat oksidan. Zat oksidan atau yang dikenal dengan nama radikal bebas merupakan atom atau molekul yang sifatnya sangat tidak stabil sehingga untuk memperoleh pasangan elektron senyawa ini sangat reaktif dan merusak jaringan. Antioksidan dinyatakan sangat kuat jika nilai ICso kurang dari 50 ppm. Hal itu terlihat dari nilai ICso dari BHT yaitu 17.4237 ppm. Nilai ICso yang didapatkan dari persamaan kurva hubungan logaritma konsentrasi klorofil a terhadap %inhibisi ~tioksidan adalah sebesar 7.2141 x loz2 ppm sedangkan klorofil b sebesar 5.3100 x 10" ppm.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleUji aktivitas antioksidan senyawa klorofil daun katuk (Sauropus androgynous)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record