Gambaran Darah Putih Ayam yang Diinfeksi Eimeria tenella setelah Pemberian Ekstrak Air Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Dingin yang Dievaporasi
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran sel darah putih ayam yang diinfeksi Eimeria tenella setelah pemberian ekstrak air sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dingin yang dievapormi. Penelitian ini menggunakan 20 ekor ayam pedaging yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok KN (kontrol negatif : kelompok perlakuan yang tidak diinfeksi dan tidak diberikan obat sulfachloropyazine maupun ekrtrak sambiloto), KP (kontrol positif: kelompok ayam yang diinfeksi ookista Eimeria tenella dan tidak diberi obat sulfachloropyrazine maupun ekstrak sambiloto), KO (Kontol Obat : Kelompok ayam yang diinfeksi ookista Eimeria tenella dan diberikan obat sulfahlorowrazine), dan SBE (Sambiloto Evaporasi : Kelompok ayam yang diinfeksi ookista Eimeria tenella dan diberikan ekstrak sambiloto). Pengambilan darah untuk pembuatan preparat ulas sudah dimulai sejak hari ke-0 (sebelum infeksi) selanjutnya pada hari ke-2,5,7,10 dan 14 setelah diinfeksi Eimeria tenella untuk 5 ekor ayam pada semua kelompok Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase heterojil, eosinofil, basofil dan monosit tidak berbeda nyata (P>0.05). Pada hari ke-2, rata-rata persentase limfosit kelompok ayam yang diberi ekstrak sambiloto lebih besar daripada kelompok kontrol positif