Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Ridwan Satria
dc.date.accessioned2010-07-14T03:17:43Z
dc.date.available2010-07-14T03:17:43Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32694
dc.description.abstractPenggunaan minyak bumi terus meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan meningkatnya proses industrialisasi Ceceran dan limbahnya yang berasal dari proses produksi. transportasi, dan pemanfaatannya dapat mencemari lingkungan hidup dan membahayakan kesehatan. Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Bioremediasi merupakan alternatif pengolahan limbah minyak bumi dengan cara degradasi oleh mikroorganisme yang menghasilkan senyawa akhir yang stabil dan tidak beracun. Proses degradasi relatif murah, efektif, dan ramah . lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bakteri Bacillus sp dan Klebsiella sp dalam mendegradasi hidrokarbon minyak bummi pada tanah terkontaminasi minyak bumi. Pada media pasir yang terkontaminasi minyak bumi, penambahan isolat Bacillus sp dan Klebsiella sp dapat menurunkan kadar minyak bumi sampai 55% setelah inkubasi selama 7 hari. Aktivitas Bacillus sp dan Klebsiella sp dapat ditingkatkan dengan menambahkan pupuk urea dan SP-36. Selain dapat menurunkun kadar minyak bumi, bioremediasi dengan Bacillus sp dan Klebsiella sp dapat memperbaiki sifat kimia, fisika dan biologi tanah sehingga fungsi tanah sebagai media tanam kembali.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleBioremediasi Tanah Terkontaminasi Minyak Bumi oleh Bacillus sp. dan Klebsiella sp.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record