Show simple item record

dc.contributor.authorSitohang, Ahsan Abduh Andi
dc.contributor.authorDian, Sabila Putri
dc.date.accessioned2010-07-13T03:02:21Z
dc.date.available2010-07-13T03:02:21Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32424
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Sebagian besar penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. Indonesia tercatat sebagai negara pengkonsumsi beras tertinggi di dunia. Setiap tahun konsumsi berm oleh masyarakat Indonesia mencapai 139 kilogram per kapita. Konsumsi beras yang sangat tinggi oleh masyarakat Indonesia mengakibatkan produksi beras yang harus dihasilkan juga tinggi untuk menutupi kebutuhan domestik. Beberapa tahun belakangan, produksi padi Indonesia terus meningkat dan tepatnya tahun ini Indonesia kembali menjadi negara yang mampu swasembada beras. Indonesia pun telah memberi kontribusi 30 persen terhadap produksi beras ASEAN. Produksi padi akan menghasilkan llmbah yang disebut dengan sekam. Dari sekitar 100 kg tanaman padi kering hanya diperoleh 28,9 kg beras dengan 55,6 kg jerami dan 8,9 kg sekam serta 3,6 kg bekatul. Sekam sebagai limbah penggi lingan pa& jurnlahnya mencapai 20-23% dari gabah. Jika produksi gabah kering giling (GKG) menurut press releare Badan Pusat Statistik 1 November 2005 sekitar 54 juta ton maka jumlah sekam yang dihasilkan lebih dari 10,s juta ton.id
dc.publisherBogor Agricultural University, Institut Pertanian Bogor
dc.titlePemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Arang Aktif sebagai Adsorbenid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record