Show simple item record

dc.contributor.authorJaya, I Nengah Surati
dc.date.accessioned2010-07-07T02:30:40Z
dc.date.available2010-07-07T02:30:40Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30847
dc.description.abstractArtikel ini membahas tentang dampak dari pembangunan saluran irigasi terhadap distribusi spasial hutan dun lahan terbuka di eks pengembangan lahan gambut, Kalimantan Tengah. Untuk mengetahui kondisi penutupan hutan sebelum dun sesudah pembangunan saluran, digunakan citra Landrat TM rekaman tahun 1996 (sebelum pembangunan), 1998 dun 1999 (sesudah pembangunan). Hipotesis yang digunakan adalah penurunan air tanah sebagai akibat dari pembuatan saluran telah menjadi "driving force" perusakan lahan. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase distribusi lateral dari penutupan hutan serta terbukanya lahan-lahan kosong basah maupun kering di sekitar kanal. Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang sistematis antara penurunan persentase penutupan hutan dun peningkatan persentase luas lahan terbuka dengan jarak dari saluran-saluran air yang dibangun, khususnya pada areal A. B dan C dimana satuan lahannya didominasi oleh lahan gambut. Penelitian ini sekaligus menggambarkan tentang peranan CIS dalam evaluasi gejala pemicu terjadinya kerusakan lingkungan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol.VIII No.2
dc.titleStudy on Spatial and Temporal Changes of Forest Cover Due to Canal Establishment in Peat Land Area, Central Kalimantanid
dc.title.alternativeJurnal Manajemen Hutan Tropika Vol.VIII No.2, Th. 2002


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record