View Item 
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Artikel Ilmiah
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Artikel Ilmiah
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aloe powder sebagai alternatif peningkatan kualitas umur simpan sari lidah buaya dengan pengaruh asam askorbat dan asam benzoat

      Thumbnail
      View/Open
      Artikel Ilmiah (552.2Kb)
      Artikel Ilmiah (2.095Mb)
      Date
      2009
      Author
      Afifah, Fatimah Nurul
      Wulandari, Ratih
      Prastowo, Angger Suryo
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sari lidah buaya (Aloe vera) adalah cairan yang didapat dari hasil pemblenderan lidah buaya dengan tekanan maupun alat mekanis lainnya terhadap lidah buaya segar yang tidak dipekatkan, dan zat padat terlarutnya dibawah 15%. Umur simpan sari lidah buaya biasanya masih bertahan 3 sampai 4 hari. Dengan penambahan asam askorbat dan asam benzoat diharapkan dapat memperpanjang umur simpan dari sari lidah buaya Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : untuk mengetahui kualitas dan umur simpan dari sari lidah buaya akibat penambahan asam askorbat dan asam benzoat. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama terdi ri dari 3 taraf dan faktor kedua terdiri dari 3 taraf dan masing-masing diulang 3 kali. Faktor I dengan penambahan asam askorbat (0; 0,01; 0,015; 0,02 %) Faktor II dengan penambahan asam benzoat (0; 0,02; 0,04 %) Parameter yang digunakan meliputi nilai pH, kadar vitamin C, intensitas warna, Total Padatan Terlarut, viskositas. Dan parameter organoleptik meliputi : warna, rasa, dan kenampakan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya interaksi antara penambahan asam askorbat dan asam benzoat terhadap kadar vitamin C hari ke-30, kadar gula reduksi hari ke-1 dan 30. Sedangkan pengaruh asam askorbat berpengaruh terhadap kadar Vitamin C untuk ke-3 periode pengamatan. Dan kadar gula reduksi hari ke-1 dan 30, Total Padatan Terlarut hari ke-1 dan ke-15. Pengaruh asam benzoat terhadap kadar vitamin C, kadar gula reduksi, pH untuk ke-3 pengamatan, serta berpengaruh juga pada uji organoleptik warna dan rasa. Adapun perlakuan terbaik dihasilkan oleh A2B0 yaitu dengan penambahan asam askorbat 0,015 % dan asam benzoat 0 %, dengan karakteristik kadar vitamin C 90,90 mg/100 gram bahan, gula reduksi 27,31%, Total Padatan Terlarut 14,93%, pH 4,40, viskositas 0,08 cps, warna dengan skor 2,73 5 (menarik), kenampakan dengan skor 2,73 (menarik), dan rasa dengan skor 2,47 (agak pahit atau getir).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30712
      Collections
      • PKM - Artikel Ilmiah [220]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository