Pengaruh Substitusi Jerami Kedelai ke Dalam Ransum terhadap Bobot Tubuh, Bobot Tubuh osong, Bobot Karkas dan Komponene Karkas Kelinci Lokal

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Daging dan Kerja, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilakukan selama enam minggu sejak tanggal 28 Januari sampai dengan tanggal 11 Maret 1984. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh substitusi jerami kedelai ke dalam ransum terhadap bobot tubuh, bobot tubuh kosong, bobot karkas dan komponen karkas (daging, tulang dan lemak) kelinci lokal. Kelinci digunakan sebanyak 40 ekor dengan bobot tubuh antara 550 sampai 1000 g. Lima macam ransum sebagai perlakuan yaitu R1 , R2 , R3, R4 dan R5. Masing-masing perlakuan terdiri atas ransum dasar yang memenuhi kebutuhan kelinci yang sedang tumbuh sebanyak 100, 90, 80, 70 dan 60 % ditambah jerami kedelai masing-masing sebanyak 0, 10, 20, 30 dan 40 %. Kelima macam ransum tersebut diberikan dalam bentuk pellet. Kandang yang dipergunakan merupakan kandang individual berukuran 30 x 40 x 30 cm, yang seluruhnya terbuat dari kawat ram. Kandang tersebut disusun secara baterai dengan ketinggian 75 cm diatas lantai kandang domba. Ruangan kandang dilengkapi dengan sebuah kipas angin, untuk ventilasi.