Visi Global Agribisnis Berkelanjutan: Antisipasi Jangka Panjang terhadap Krisis Ekonomi
Abstract
Dengan disepakatinya perdagangan bebas di hampir seluruh wilayah di dunia pada tahun 2020 mendatang, maka persoalan pertanian menjadi sangat penting untuk dicermati, mengingat pada sektor inilah tempat sebagian besar negara-negara berkcmbang bergantung. Sektor pertanian tanaman pangan, pada khususnya, masih akan merupakan bisnis yang tidak akan pernah ditinggalkan. Dimana ada peradaban, di situ pula bisnis pertanian (agribisnis), diperlukan. Selama 25 tahun terakhir, agribisnis dunia telah berhasil meningkarkan produksi pangan lebih cepat daripada Hampir dua juta hektar lahan telah n~engalamdi egradasi 50 tahun yang lalu; sekitar 180 juta hektar hutan telah dikonversi untuk keperluan lain selama dekade 80-an, perikanan laut di seluruh dunia hancur dan kekurangan air musiman dan secara regional menimpa beberapa negara sedang berkembang. Kebutuhan pangan di tahun 2020 dan setelahnya tidak dapat diproduksi dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini. Pengembangan teknologi yang tepat sangat penting untuk meningkatkan Kekurangan pangan, kondisi kehidu~an yang tidak sehat, dan kerniskinan di beberapa negara berkernbang merupakan ancaman kerawanan pangan. Adanya musibah El-Nino dan dampak kebakaran lahan dan hutan yang berkepanjangan dapat menimbulkan ancaman kelaparan di Indonesia dalarn beberapa tahun mendatang. Suatu ironi atas swasembada Indonesia yang saar In1 sedang mengalami krisis ekononli dan moneter yang sangat berat sangat berpotensi untuk mengalami beras yang pernah dicapai oleh Indonesia di tahun 1984. Menuju Ketahanan Pangan Untuk mencapai pertanian yang tangguh diperlukan suatu visi yang merupakan Volume 4 No.2 juni 1998 ISSN: 0853-8468 pertumbuhan penduduk. Hal ini produktivitas. kesepakatan bersama dan diduga dapat berlanjut untuk 25 sebagai acuan dasar bagi tahun ke depan bahkan lebih, jika dilakukan tindakan yang tepat. Namun dalam kenyataannya, saat ini sektor agribisnis masih tetap memberikan sisi suram pada ketersediaan dan aksesibiltas sebagian penduduk dunia terhadap paiigan. Saat ini sekitar 800 juta
Collections
- Agrimedia [111]